Selamat malam sahabatku? Lelahkah dirimu malam ini? Rindukah dirimu dengan bantal dan kasur kesayanganmu? Sudah waktunya kita beristirahat. Begitu juga denganku, sahabat!
Aku pernah berpikir, beberapa sahabat jarang mengajakku di saat mereka sedang bersenang-senang. Namun di saat jatuh, mereka datang padaku. Tapi aku senang ada di sisi mereka ketika mereka berbagi tangis yang diakhiri dengan tawa ketegaran.
Aku terkadang sedih .. mengapa banyak sahabat yang enggan mengajakku berbagi suka, akan tetapi memintaku untuk mendengarkan duka mereka. Tapi aku senang bisa berada di sisinya saat itu. Kebanggaanku adalah aku menjadi sahabat yang ada di saat kesedihan. Bahkan ada yang mengakui bahwa teman-teman yang lain tak lebih hanya ingin bersama dalam kegembiraan.
"Tapi kamu enggak pernah mengajakku bersenang-senang," godaku pada sahabat kala dia putus cinta.
Sahabat ... baru saja aku berpikir, apakah foto profil Facebook ku melukai hatimu? Maaf, aku tidak bermaksud pamer. Katakan padaku jika hatimu terluka, sahabat.
Sahabat... selamat malam. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kebahagiaan kepadamu dan itu lebih indah dari versi foto kebahagiaanku di Facebook. Doaku bersamamu, sahabatku!
0 komentar:
Posting Komentar