Tampilkan postingan dengan label ramadan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ramadan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 September 2009

'deBlogger' : Take and Give in Ramadan

Subhanallah ... Ide kreatif macam apalagi ini? (Tolong bacanya pakai logat batak) Berkumpul tak hanya sekadar ngerumpul, tapi menghadiri, dan saling berbagi. Apa saja?

1. Cinta dan Kasih Sayang
2. Rezeki
3. Kegembiraan, dan ...
-. Kebersamaan


deBlogger Berbagi di Bulan Suci from ramadoni on Vimeo.



Saya takjub mendengar kata bakti sosial. **lebay** -- Ini adalah momentum yang sangat ditunggu sejak lama, bersama kita bisa (Kok kayaknya saya kampanye ya? Sudah lewat masa, bukan? Syukurlah, saya aman).

Baiklah, ide ini berawal dari ... **amnesia** -- siapa ya kemarin? Ah, ujug-ujug kita ngarumpul di KedaiQ. Ada si Bapak Dodi, Tante Naga, Ceuceu Mima, cucu Tika, Kang Im, mimi Luvie dan anak-anakku sekalian yang aku cintai. **halah**

Semua sepakat, menetapkan tanggal keramat, dan semua harus berangkat. Tibalah hari yang dinanti, 5 September 2009, di mana kawan-kawan deBlogger sepakat untuk berbagi kepada opa dan oma di Panti Wreda Pondok Petir.

Well, I really don't know how they were so tired to survey, to collect the pennies, and also to repackage the gift. Sampai ada cerita, kalau ananda Lukmandimana-yadisini, didapuk sebagai "Lelaki Terhebat yang Pandai Merangkai Renda".

Bunda bertanya: "Nak, keterampilanmu waktu SD dapat nilai berapa ya di rapor?"

Saya cukup turut saat berbuka puasa bersama. Sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak ikut ke Panti Wreda di Petir, Sawangan. Hanya saja, saya menghindari untuk bertemu oma dan opa hanya karena alasan orangtua yang saya yang jauh di Borneo. Belum sampai tujuan, saya sudah ingat mereka yang sudah tua. Jadi sedih ah kalau diterusin ceritanya. Beneran deh! **hiks hiks**

Saat tiba di KedaiQ (Jalan Palakali Raya, Kukusan, Beji, Depok) sekira pukul 18.20 WIB bersama Montoq yang telah menjemput saya. Saya melihat kegembiraan tergambar di wajah teman-teman. walau letih mendera setelah menempuh perjalanan, mereka tetap bersemangat. **Semangat!! (Han Ji Eun mode: ON)**

Mereka, deblogger, telah berbagi, dan mereka telah menerima sebuah kegembiraan yang terpancar dari setiap usapan peluh dan senyum mereka.

Awak deBlogger bahkan tak henti-hentinya bercerita, apa yang telah mereka dapatkan di Panti Wreda sana.

ADEGAN TIKA & LUVIE YANG MBABLAS (BACA: NYASAR)

Ini dia kisah yang paling seru. Luvie dan Rosa nyasar! Jiaaaaaaaaaah, kok bisa? Tika pun angkat bicara. Pada awalnya dia juga mbablas mengikuti kemana Luvie dan Rosa tancap gas. Lantas, kata dia, Luvie pun menghilang di balik temaramnya mentari yang mulai kembali ke peraduan.

Tika terkejut saat mendapatkan gapura yang bertuliskan "Selamat Datang di Tangerang". Sudah pasti, itu adalah tanda kalau dia kesasar. Ceritanya enggak sampai habis, namun Tika bisa berbalik arah dan kembali ke jalan yang benar, yakni jalan yang dilalui banyak orang dan secara umum mengarah ke Kota Depok. **huss huss**

Luvie dan Rosa belum juga sampai. Seluruh awak deBlogger macamnya tak tentu arah. Antara senang dan cemas menunggu kepastian kabar Luvie. Hingga akhirnya, **eng ing eng** Luvie datang bersama Rosa! Hore! (Hadirin tepuk tangan yang meriah untuk keduanya! Tantowi Yahya mode ON)

Setelah dirasa semuanya telah hadir, kembali Bapak Ketua dan Tante Sekretaris membuka acara. Bla bla bla ... ujung-ujungnya sesi perkenalan lagi. **Gubrags**

Setelah memberi/berbagi, ada kalanya kita menerima. Apa yang saya terima? Saya menerima banyak hal baru dari sahabat-sahabat baru saya. Membuka cakrawala terbaru dari pancaran semangat teman-teman yang ingin berbagi dalam sebuah komunitas.

"Terima kasih sahabat. Ramadan tahun ini sangat berwarna dalam kehidupan saya. Cinta dan senyum, serta semangat kalian kini telah menjadi bagian dalam catatan perjalanan hidup saya. Semoga, ketulusan cinta ini tak berakhir."


P.S. Buat yang hadir di Bukbernya ...
Thanks banget. Ay, buat foto-fotonya.
Ipied, yang mo pose gila bareng saya.
Dan semuanya deh!

Sabtu, 22 Agustus 2009

Ahlan Wa Sahlan ya Ramadan


Foto: Novi Muharrami


Ramadan 1430 H ...

Ramadan Mubarak ... Ramadan Hijrah Buatku ...

Agustus 2009, Alhamdulillah bertemu kembali dengan Ramadan. Dengan situasi berbeda seperti Ramadan 2005, 2006, 2007, dan 2008. Empat Ramadan yang aku lalui di Pontianak.

Ramadan tahun ini akankah menjadi yang terberat bagiku?

Ramadan tahun lalu kulalui sendiri, hampir sebulan penuh. Tak ada orangtua di rumah, mereka berkumpul di Jakarta semua. Sementara aku menjalani hari-hari yang sangat berat ujiannya di sana. Harus sabar menghadapi emosi di hati karena pekerjaan, teman, kondisi rumah, keluarga.

Ramadan ini? Aku di Jakarta. Di lingkungan baru dan mendapatkan beberapa teman-teman baru.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More