Keramahan PM Thailand - Abhisit Vejjajiva ~ Novi Muharrami Wahyudi

Reporter Desk Internasional yang ngefans sama PM Thailand, Abhisit Vejjajiva. (Foto by: Staff Kantor ASEAN)

Sabtu itu para reporter desk Internasional sudah berkumpul pukul 08.00 WIB di Sekretariat ASEAN, Kebayoran, Jaksel. Ada kesempatan untuk ramah tamah dengan Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva.

Hari itu adalah pertama kalinya aku tergabung dengan reporter Internasional. Tapi saya percaya diri, walau sedikit, karena ada Alviana. Dia rekan saya dari Koran SI.

Beberapa reporter sudah mendapatkan kesempatan wawancara eksklusif dengan bapak yang ganteng dan pintar ini. Sebut saja Veby Mega (Jurnas) dan Ismira (Jakarta Globe). Tapi, mereka tetap bersikukuh dan semangat untuk liputan lagi di Sekretariat ASEAN.

Sebagai kali pertama, aku jelas hanya celingak celinguk untuk liputan ini. Entah mana yang saya ambil. Masih jetlag abis. Apalagi ada titipan dari Desk Ekonomi, walah!! Enggak banget deh!

Sepanjang tanya jawab di Aula, teman-teman bersemangat mempertanyakan tentang kasus di Thailand Selatan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Thailand dan kasus PM sebelumnya.

Namun, Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan mampu membawakan suasana menjadi lebih santai. Gelak tawa pun memecah keseriusan pertanyaan rekan-rekan.

Selanjutnya, saat acara ramah tamah, masing-masing reporter berburu sesuai apa yang mereka ingin cari. Sementara saya cukup dengan apa yang dihadirkan saat tanya jawab. Tapi tetap semuanya masih ingin berkesempatan wawancara langsung, termasuk Mas Adhi dari Metro TV.

Ah, kesempatan itu hilang lantaran Pak Surin memberikan kode tidak perlu. Lalu, kita melihat ada sesi foto-foto bagi staf ASEAN dan lainnya. Mulailah semua bergerilya untuk mencari kesempatan. Dan bertemulah Pak Luthfi yang kita rayu untuk meminta waktu bagi rekan-rekan mengambil gambar.

Sambil memohon kepada Paspampresnya, akhirnya mereka mengizinkan. Yesss! Lihatlah senyum si bapak itu. Argh!! Bagaimana tidak rekan-rekan berebutan untuk ada di sampingnya. Bener-bener!

Kami sepakat, ini adalah momen yang tak terlupakan .. Sedih loh waktu denger mobil dia diserang di Bangkok. Syukur deh bapak ini masih bisa memimpin sampai sekarang.