"Persahabatan Bagai Kepombong, Mengubah Ulat Menjadi Kupu-Kupu"
Saat mendengar lagu ini, gue enggak tertarik dengan alunan musik sederhananya. Bukan pula dengan barisan kata-kata lugasnya. Tetapi Sepenggal kalimat itu saja. Apa sih maksudnya?
Gue enggak mau berdebat di sini, tetapi makna yang akhirnya gue tangkap. Metamorfosis sempurna itu yang dipelajari sejak duduk di sekolah dasar adalah kupu-kupu. Dari sebuah ulat yang menjijikkan, lalu menjadi sebuah kepompong.
Gue enggak tahu persis berapa lama itu kepompong menjadi kupu-kupu. Gue malas buka RPAL apalagi goggling. Sori, lagi malas mencari data. Namun dari sebuah mahluk yang menjijikkan dan bahkan membuat gatal, hingga menjadi kepompong.
Yang ada di dalam benak gue adalah kata Kepompong Ulat Sutra. Kepompong ini mahal harganya. Karena bahan sutra berasal dari kepompong. Kegunaan yang mahal harganya, kain sutra.
Sementara saat menjadi kupu-kupu, kita semua sama-sama tahu betapa indahnya kupu-kupu. Sayapnya yang berwarna-warni, subhanallah.
Berbicara tentang persahabatan, gue ingat dua tahun lalu. Saat gue merasa terpuruk di kehidupan nyata, dan gue menemukan tempat di sini, di Multiply. (*tulisan ini cross-posting ke blogspot*). Gue bertemu Mbak Lolita, Mbak Daniezh, Mbak Aien, Thia, Wawa, Kang Sandi, dan juga Mas Hendri, serta banyak lagi. Om Tampah, Arham Kendari, dan semua contact di sini.
Rasanya seperti candu, enggak ngempi, rasanya sepi. Sama halnya seperti sekarang di jarsos Facebook. Persahabatan itu dimulai dari gue yang bukan apa-apa dan siapa-siapa, bertemu di dalam satu bungkus jarsos ini.
Lalu, kemudian pertemanan itu tidak hanya lewat dunia maya dan berwujud silaturahmi nyata. Dua tahun gue lalui di sini, sampai juga gue bertemu bu Presiden Ari. Enggak nyana, kita dekat sekarang, di Depok.
Dua tahun itu saat gue ada di Pontianak. Dengan teman-teman Mpers, gue berbagi kisah Pontianak, dari sudut pandang gue. Gue pun bisa update banyak hal, termasuk dari Mbak Wee yang ada di Eropa, dan yang lainnya yang ada di Jepang dan Mesir. Seru!
Akhir 2008, tepatnya sebulan sebelum gue ngerayain ulang tahun ke-29. Gue udah ada di Jakarta. Bekerja menjadi penulis alias asisten editor di media online berbendera MNC. Pertemanan gue pun mulai berkembang.
Tepat Februari, gue sign up ke plurk. Sebenarnya gue pernah daftar juga di plurk dengan id yang sama dengan multiply. Tapi karena dulu gue enggak menemukan keasyikannya, ID nya pun gue apus.
Awalnya hanya untuk cuap-cuap bareng Yudhiarma aka motosuki, pacarnya Nuris, Rovich, dan satu lagi temen yang di Semarang. Gue ketemu Arif aka buitenzorg aka bapaknyafaya. Dari situ barulah gue kenal lain-lain dan yang seru gue kenal Mbak Maya yang mengajak kopdar di Warung Desa Sabang.
Secara dekat dari kantor, gue masuk pagi dan bisa cabut jam 5 sore, gue jabanin dah tuh jalan kaki ke Sabang dari Bonsir. Bareng arif tentunya. Hehehe!
Well, kopdar plurk pertama gue. Di situ gue ketemu, nagacentil, ajengkol, omith, lathifulamri, rolas aka andri, uchie, dan dhodie. Sejak itu, jumlah teman gue semakin meningkat.
Perjalanan cukup panjang. Sayang, gue tidak merangkumnya di MP. Biasanya, selalu aku dokumentasikan dalam sudut pandang gue. Sewaktu-waktu bakal gue buka untuk dibaca, dan tertawa.
Kini memasuki November 2009. Gue sudah setahun di Jakarta. Interaksi di plurk yang setiap hari jadi tempat nongkrong gue pun, sudah melebarkan interaksi. Kini, gue ketemu sama gerombolan yang gue sebut kelompok kakek-kakek, hehehe!
Celotehan gue di situ sembarangan, banget malah. Kadang vulgar, doh, suka lupa ngerem. Interaksi dengan mereka, bisa membuat gue 'bete', dan lebih sering buat gue nahan ngakak dan senyum-senyum sendiri, gegara markodih, sieky, riyanjagur, bunga seroja, zec, Mpus, dhana, nu9i, dan jimmydaboribo.
Ditambah nenek-nenek gaul yang awet muda, dan memang masih muda, mbak maya, pupusscantik, alvin pirlo, omith. Tambah lagi si Isech dari kota Asbut (bukan asal sebut tapi asap kabut) hahaha!
Semuanya jadi seru. Paling tidak menjadi obat senyum untuk olahraga dan senam wajah gue. Namun ini tidak menutup pertemanan gue bareng para hobi backpacker: amri, dhodie, montoq, dan iyan yang sudah bareng-bareng jadi turis kere. Achie yang kini bisa menyalurkan hobi fotografinya, juga selalu ingin pergi berkelana (ops, jadi terngiang lagu "kala aku berkelana" by bang Oma) hehehe!
Ada lagi Cipu, Mila, Nonet, Raditya, Mario, Tity, Yogi, yang seru dengan kelakar ringan ala mereka. Cipu, yang akrab nyapa gue beib dan juga obrolan kebon binatang, hahaha. Radit yang menampilkan tebak-tebakan, dan sebagainya.
Ada yang belum gue sebut ya? Duh, maaf kalau luput. Ingetin ya. Nah, tiba-tiba gue inget anak-anak yang manggil gue bunda. lukmandisini, Vhee Cry, manchoenk, dan gegeranger. Begitu juga Luvie yang gue tunggu makanannya, piazola yang gue pengen berbagi cerita untuk kasih ide tulisan, dan merahitam.
Mungkin benar kata Ardhigendut, temennya belgaman.
"Life begins at 30" - apakah ini?
Aku berdoa, Semoga!
18 komentar:
Dan saya bingung, kapan si Ardhi bilang itu yah?
Ah sudahlah, hehehe.
Selamat menempuh hidup di babak baru yah, keep hang on to your friends, cause more to come from them :D
Live is sinus 90 = 1
Enemy should be cosinus 90 = 0
Worth of a Friend is tangen 90 = Infinity
glad to have a friend like you, sista.. mwaah!
Wah bermula dari dunia maya.. hingga kopdar.. asyik.. dari tidak kenal menjadi kenal bahkan ada yang samapi jatuh hati.... wkwkwkwkwk
asik asik...nama aku kesebut.hehe
well,it could be wonderful if we r looking back to the past.it reminds us how colorful our life.mad,glad,sad...
nice to know u nop (cozy)
(mmm) rasa2nya bakalan makan2 besar nich
(hungry)
(cozy) bunda kapan backpakeran lagi
makan makaaaaaaaaaannnnnnnnnnn (cozy)(hungry) << jadi berasa ikutan si montoq
Kyaaaa senengnya namaku disebut di blog nya BEIB...... xixixixi. Thanks Beib... I am your loyal follower
yah.... namaku ndak disebut. (nottalking)
@Belgaman Aditya: Ada di tretku :D well, thanks anyway ... nice to know you (cozy)
@luvie: kapan kita masak-masak bareng? aku tester aja yah .. hohoho
@Cah Sholihah: Itulah internet, Menjauhkan yang dekat dan Mendekatkan yang Jauh ... xixixixi
@Achie: Nice to know you gal, walo sempat slek, but thass the color of friendship (cozy)
@Aris: Sedap .. makan-makan di mana ya? hahahaha, menantang ke Solo ajah, bukan cuma kota Solo, Karasidenan Surakarta semuanya, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, dan Klanten sambangin semua (rock)
@Dhodie: berniat kasih suplai makanan banyak ke elu, sebel banget liat cowok kurus, pengen buat elu sekel biar seksi
@Cipu: trims beib, terharu membaca artikelmu tentang big sista, sampai ga bisa komen gegara mang aku merasa kok sama dengan aku (cozy)
@Bangsari: Om Ipoul ... :D tanpa kenal mami omith, enggak bakal kenal Om lah. But aniwei, Thanks So Much, Biggest Thanks, sudah membukakan pintu rumah buat saia menemani mami kalo lagi ditinggal sendiri :D
Eh ada foto ane tuh nyempil hehehe (yahoo)
Nggak apa-apa deh nama ane nggak disebut tapi kan mau ditraktir makaaannnn (mmm)
@Iman: you know? ... ga disebut di sini, ada di foto bukan?
saya gak disebut, tapi ga papa dwehhh...
bisa numpang komen disini aja senengnya uda setengah mampus (LOL)
nice to know you mbak nopi, yg sepertinya cerewet, nyablak, ga jaim, dll dll....
*rada rada sok teu yak*
ultah? traktirrrr.... (hungry)
susah banget siyy mo komen disini...*gebukin koneksi yang lelet...
selamat datang di tigapuluh mba nopi, wish u all the best...
senang bisa kenalan ama mba nopi..thanks buat sharing2nya selama ini, terutama soal ituh tuh...GOSIP...hihihihih...peace...(devil)
@iLLa: (cozy) hahaha, ho oh, aku luput. But eniwei, TQ iLLa dah mau berbagi kisah hidup di rumah plurk ... dari yg iLLa paparin, 99,99 % ya, itu aku hahahha, traktir di mana ya? ntar aja kalo Kang dhodie jadi ke Surabaya, aku ikut kok
@Isech: hehehe, yg sudah bersusah payah komentar .. Terima kasih doanya ya ... update gosip, wah jalan terus deh, apalagi kalo ada yg superHOT wekekeke
wahhh nama gw disebut di pertemuan pertama...:-)
Thanks Nov..
Posting Komentar