Sepertinya, saya mulai menikmati gosip-gosip nih.Trik untuk tetap asyik di dalam taksi adalah *gosip* bareng tukang taksi. Terserah, dia sukanya apa. Bola? Oke, Politik? Ayo. Gosip? Apalagi, ini bakal aye jabanin dah.
Ada proverb: "Ni Anak Tanya-Tanya mulu kayak Wartawan."
That's the clue. Pertanyaan pancingan pertama, "Shift malam ya pak?"
"Ah enggak. Habis ini saya langsung pulang bu," ujar si tukang Taksi.
"Owh, pool di mana?" tanyaku.
"Di Ciputat, bu. Yah, enggak jauh kalau pulang dari Depok," ungkapnya.
Dari pertanyaan ini, meluncurlah cerita dengan lancar. Dari pembicaraan seputar lampu jalan yang gelap, hingga jalan yang tidak bagus. Diskusilah kemudian tentang pemerintah, yang berakhir kepada pertanyaan dari si sopir taksi.
"Ibu kerjanya apa?"
Secara jujur saya ungkapkan apa pekerjaan saya. Dalam situasi pulang malam seperti ini, saya tidak malu dah bahkan tak takut mengungkapkan pekerjaan saya. Wartawan Gosip.
Great, ternyata pak sopir malah interest. Saya bilang kalau saya sekarang yang menghimpun berita gosip. Bak sesi curhat tengah malam, pak sopir malah bertanya tentang KD dan Anang. Ouch! He's on the right site ... It's my turn to speak up!
Mengalirlah cerita tentang perceraian KD dan Anang. Tentang hak asuh anak dan segalanya. Namun, tiba-tiba saya terhenyak dan minta maaf kepada pak sopir.
"Anang masih lebih beruntung dari saya, bu. Saya juga bernasib sama, istri saya selingkuh dan baru dua bulan lalu saya cerai," paparnya.
**GUBRAGS**
"Maaf pak, saya minta maaf," ucapku.
Tapi bapak ini malah berkata tidak apa-apa. Dia pun mulai bercerita. Bagaimana proses perceraian yang dialaminya. Bagaimana dia terpukul melihat istrinya berselingkuh, alias ditemukan sedang tidur sekamar bersama lelaki lain.
Saya tak habis pikir jelang tengah malam, sekali lagi saya mendapatkan kisah nyata yang pahit. Cerita pun mengalir dari mulut pak Sopir.
Mantan istrinya adalah wanita yang dinikahi selama delapan tahun. Wanita itu bekerja di sebuah hotel di daerah Kuningan dan telah mencapai level supervisor. Menurutnya, penghasilan istrinya memang lebih besar. Sementara dia hanya seorang sopir taksi.
Terlebih, demi mendekati jarak ke tempat kerjanya, sang istri rela mengontrak bareng teman kerjanya. Di sinilah perselingkuhan itu dimulai.
Awalnya dia tidak percaya. Beberapa sumber terdekat memberinya kabar buruk itu. Bahkan anak semata wayangnya juga bercerita hal sama. Entah apa yang ada di dalam hatinya, pak sopir bilang dia pun tergerak untuk mencari tahu kebenaran informasi yang semakin sering diterimanya.
Pada suatu hari, dia pun melihat yang sebenarnya. Maaf, saya tak bisa membayangkan bagaimana dia terpukul. Tapi dari ceritanya, saya rasa dia sangat terpukul sekali.
Sudah ketahuan, malah melawan. Itulah gambaran istrinya. Bukan maaf yang didengar dari mulut istrinya, malah kata minta cerai yang terlontar. Dia mengaku sangat terpukul.
Yah, bak cerita sinetron FTV di salah satu televisi merakyat *siap-siap dikeplak oleh saudara sebapak sendiri*, sangat dramatis. Sebagai sopir taksi, dia tak bisa menyewa pengacara hingga akhirnya jatuhlah putusan cerai. Yang menyedihkan lagi, dia pun tak bisa memenangkan hak asuh anak.
Buat saya, apa yang saya lewati Jumat malam itu adalah amazing life. Mengapa? Karena saya mendapatkan sebuah cerita yang akan menjadi pelajaran buat saya.
Sopir taksi itu mengingatkan saya untuk tidak sombong jika punya penghasilan lebih besar dari suami. Owh, ini adalah kenyataan yang sering saya temukan. Seorang istri merendahkan suaminya karena masalah penghasilan.
Minggu, 25 Oktober 2009
Masih di Hari Jumat, Gosipin KD-Anang bareng Sopir Taksi
*pelajaran berharga sekali untuk saya*

5 komentar:
waw.... kasus itu bisa trjadi di mana saja kapan saja oleh siapa saja, dan itu banyak. bedanya anang dan KD adalah seleb dan pak supir taksi dan mantan istrinya adalah seseorang yang biasa saja. tapi kasususnya sama, dan sama2 sakit hati.
mmm kasian juga yah bapak itu.... semoga ini tidak terjadi pada kita berdua yah beib xixixixix pisssss
waa... ternyata kasus seperti itu bukan cuma di kalangan seleb yak. huahh... semoga kita bisa mengambil banyak pelajaran dari hal seperti ini tanpa harus mengalaminya sendiri :sigh:
Fiuh komitmen yang rapuh
Tante ratu gosip.. akhirnya aku tiba juga di blog mu ini..
Set dah, sopir taksi aja diajakin gosip (lmao)
-Turis Kere-
Posting Komentar