Bisa Enggak Dibilang, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga?

Istilah Sudah Jatuh Tertimpa tangga, seingatku populer diberikan kepada Sheila Marcia Joseph akhir-akhir ini. Pasalnya, cewek pemeran film Kereta Hantu Manggarai ini, sudah ditinggal kekasih dalam keadaan hamil 11 Minggu, harus diseret ke bui pula.

Berbeda dengan cerita saya. Sebab itu, saya tanya: apakah cerita di bawah ini bisa dibilang: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga?

Syahdan, saya berobat ke rumah sakit Bakti Yudha Depok di Jalan Raya Sawangan. Rumah sakit ini tak jauh dari rumah saya. Hmm .. dibilang dekat sih enggak juga. Cukup dekatlah, karena bisa ditempuh dengan waktu 15 menit naik angkot, dan 10 menitan naik kendaraan roda dua.

Awalnya saya berniat enggan menggunakan kesaktian asuransi kantor saya. Lalu saat datang, saya segera menuju anjungan tunai mandiri milik Bank Mandiri. Yah, saya mengambil sejumlah uang, tak banyak .. tak sampai setengah juta.

Begitu transaksi dinyatakan selesai dengan ditandai kartu dan slipnya keluar, mendadak mati lampu. Itu uang yang masih muter dan dalam proses tahap keluar, jiaaaaaaah .. enggak jadi keluar.

hiks hiks .... Setelah rumah sakit menyalakan genset, ATM pun kembali menyala. Gue berdoa, mudah2an beruntung tuh duit keluar. Tapi yang ada, eng ing eng ... ATM tak bisa digunakan!

Ya sudah, saya datang ke rumah sakit bukan untuk mengurus uang tapi berobat. Ya sudahlah, saya andalkan asuransi kantor untuk berobat. Alhamdulillah bisa!

Berobatlah saya ke dokter Hardi Kosen. Di situ sempat curhat sama dokter apa yang terjadi di ATM. Dia menyarankan untuk lapor ke Satpam hanya untuk memberitahu. Tapi saya sudah keburu pesimis dengan pelayanan cross-banking antara Bank Syariah Mandiri (ATM saya) dengan Bank Mandiri.

Karena sudah dua kali ada kejadian, satu di Solo satu lagi di Pontianak. Tentang uang yang tak keluar di ATM dan slip tercetak. Dua orang itu mengalami kejadian, uangnya enggak bisa balik. Makanya saya malas.

Tapi, sore harinya saya coba menelepon ke call center, dan diminta 14 hari sejak kemarin. Kalau pun akhirnya tidak juga bisa kembali, masih ada surat pembaca di kantor. Seingat saya, Bank Mandiri rajin memberi tanggapan. Karena saya pernah sekali memoderasi tanggapan dari Bank Mandiri untuk nasabahnya.

Hikmah Kejadian Ini:

Tadi malam sempat berpikir, kata Amri, kalau sakit dosa-dosa kita dikurangi ya? Wallahu A'lam. Allah SWT yang punya Kuasa.

Saya mengambil hikmah saja kalau ini teguran. Sakit juga teguran, kejadian di ATM juga teguran. Untuk apa saya marah-marah kehilangan uang segitu banyak, bagaimana dengan mereka yang menjadi korban gempa di Jawa Barat?

Saya berdoa, semoga uang yang hilang itu bisa bermanfaat. Bisa jadi sejumlah itu memang bukan hak saya. Kalau pun milik saya, Insya Allah akan ada gantinya dalam bentuk lain ataupun bentuk yang sama. Aamiin.

Posted in: