Senin, 05 Agustus 2019

Bendera Lusuh di Tiang Halaman Kantor Pemerintahan

Patut dipertanyakan, seberapa paham kah seorang pejabat terhadap permasalahan Bela Negara? Seberapa dalam kah pemahaman seorang pejabat tentang Undang-Undang mengenai Lambang Negara dan Bendera?

Sebuah peristiwa memalukan terjadi hari ini, Senin (5 Agustus 2019) di halaman Perpustakaan Provinsi Kalbar. Kapolresta datang dan melihat rupa bendera yang berkibar di tiang halaman perpustakaan nampak pudar warnanya. Putih tak lagi putih, apalagi warna merahnya. Bapak berseragam polisi berpangkat tiga bunga dengan bacaan Ka Ops 2019 di lengan kirinya bertanya siapa pejabat di kantor tersebut.

Tak nyana, ia adalah Kapolresta Pontianak Kota yang baru. Sungguh sebuah pelajaran di sebuah kantor pemerintahan. Bendera lusuh, foto kepala negara diletakkan di dinding depan toilet ruang kepala. Entah apa yang ada di benak orang-orang ini. Jadi pejabat sekadar gaya-gayaan tanpa mengindahkan peraturan.

Rasanya malu juga, namun ini sebuah pelajaran berharga. Bahwa saat memutuskan untuk melantik pejabat struktural, baik baperjakat maupun Kepala Daerah, harus benar-benar menguji pemahaman bela negara pegawai negeri tersebut. Bukan karena kedekatan dengan anggota baperjakat maka ia bertahan jadi pejabat, tetapi harus melalui fit and propert test agar tidak lagi ada pejabat di sebuah kantor pemerintahan yang meremehkan lambang negara: bendera, garuda pancasila dan kepala negara.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More