Rabu, 09 Desember 2009

Bijak Mengelola Keuangan [2]

Kita sudah mengenal apa saja yang harus dilakukan. Membuat neraca setelah kita memahami apa itu Harta dan Utang. Nah, langkah selanjutnya bersiaplah menetapkan tujuan keuangan.

Perhatikan Hal di bawah Ini dalam Membuat Tujuan Keuangan

Spesifik dan bisa diukur. Sebaiknya kita merencanakan tujuan lebih spesifik dan bisa diukur. Misalnya, akan membeli kendaraan merk A dengan budget RpXX. Hal ini akan mempermudah kita merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan tersebut.

Memiliki target waktu. Tujuan keuangan kita juga harus memiliki spesifik waktu, kapan kita akan mencapai target tersebut.

Tertulis. Tujuan keuangan sebaiknya dibuat dalam bentuk tertulis. Kesalahan besar yang dilakukan dalam menetapkan tujuan keuangan adalah tidak mencatat hitam di atas putih. Biasanya, kita hanya menetapkan dalam pikiran, lalu melupakannya dalam beberapa hari. Jangan tulis di atas kertas berkas semua tujuan keuangan kita. Gunakanlah kertas baru untuk menandakan keseriusan kita.

Sikap yang Sebaiknya Dimiliki

Bedakanlah tujuan keuangan dengan tujuan akhirat Anda. Hahaha! Maaf saya menulisnya seperti ini. Saya takjub membaca kalimat dari buku Safir Senduk kalau kunci dalam mencapai tujuan keuangan adalah fokus pada hasilnya, dan bukan prosesnya.

Benar bukan? Jika dalam mencapai keberhasilan, Tuhan melihat dari proses yang kita kerjakan. Tapi jangan terapkan hal ini dalam tujuan keuangan Anda. Saya pikir, kita harus benar-benar fokus pada hasil saat ingin mencapai tujuan keuangan.

Sikap yang tepat adalah: Saya bisa mencapainya!

(bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More