Selasa, 19 Januari 2010

Semua Atas Izin-Nya


Siapa yang menyangka semua akan berkisah seperti ini? Siapa yang menduga Tuhan menggiring cerita hidupku ke arah ini? Semua atas izin-Nya.

Saat kami sama-sama terpuruk dalam kesedihan, pecah asa menjadi keluarga. Saat itulah Tuhan mempertemukan kami bersama. Meski berat pada awalnya, aku ingin merangkai indah pada akhirnya.

Kakakku pernah menuliskan sebuah motto untuk aku: Jadilah seperti lilin, yang selalu menerangi kegelapan dengan mengorbankan dirinya. Terbentuklah aku seperti itu, meski akhirnya motto hidupku pun kuubah secara perlahan.

Demi menghapus derai air mata yang telah menghias air mata kami sebulan, aku pun mengajaknya pergi menuju pesisir Samudera. Perjalanan dua malam yang sangat berkesan. Namun kesan lebih mendalam setelah beberapa hari kepulangan kami dari sana. Takdir membawanya bertemu dengan seseorang yang entah sejak kapan aku kenal. Seseorang yang akrab aku sapa Paman, meski sebenarnya kami adalah satu letingan.

Sejak peristiwa tret heboh itu, di situlah semua bermula. Perkenalan yang entah menggiring hatiku untuk mempertautkan sang paman dengannya. Aku pun memperjuangkan keduanya untuk saling mengenal. Entah, semuanya terasa bagai magnet yang sulit dilepas.

Bahkan saat mereka saling kecewa, aku lah yang menangis. Aku tidak tahu mengapa air mata jatuh? Aku memang tidak mendapatkan seseorang di hati, tapi mereka adalah hatiku juga. Hanya Tuhan yang Maha Tahu, dan aku hanya sebagai sebuah dunia nyata yang mempertautkan kedua hatinya.

Aku ingin paman memperjuangkannya jika dia yakin inilah dunianya. Aku pun berdoa malam itu. Aku bisa membahagiakan hatiku dengan melihat mereka bahagia. Dan itulah yang terus kupanjatkan malam itu.

What a miracle! Subhanallah, esoknya pun segalanya jadi baik. Aku sulit menggambarkan kebahagiaan hatiku hari itu. Aku betul-betul bahagia dan belum pernah sebahagia itu.

FALLEN

I can't believe it
You're a dream coming true
I can't believe it
How I have fallen for you
And I was not lookin
was content to remain
And its ironic to be back in the game

You're the one
Whose led me to the sun
How could I know
and I was lost without you

And I want to tell u
You control my brain
And you should know that you're life in my faith


You're the one
Whose led me to the sun
How could I know
And I was lost without you

I can't believe it
You're a dream coming true
I can't believe how I've fallen for you

And I was not lookin
was content to remain
And its ironic to be back in the game.



4 komentar:

Beib, akhir akhir ini kamu sepertinya sering bersedih dih?? Butuh hiburaN?? :)

itu kiki kan? sama siapah? gua kira tadinya...
hola nopi.. meet again di blogosphere :)

Berbahagia untuk orang-orang yang kita sayangi kadang memang melampaui makna kata bahagia itu sendiri ...

Terima kasih sharingnya :)

Ibu Tiriiii.. ajdi ini blognya yah? hihihii

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More